Senyum itu dipaksakan
Seolah merasakan keindahan
Senyum itu ditorehkan
Seolah unjuk kebolehan
Yang tak pernah terperikan
Seakan merasa kemenangan
Kemenangan yang ada
Dalam hayalan
Yang menaungi
Sebuah tangisan
Yang tak bisa meluap
Walau tsunami sekalipun menghadang
Senyuman itu bagai
Keringat dingin yang membanjiri
Tubuhnya
Keringat yang mewakili
Derai tangisan
Yang tak bisa ruah
Menyaksikan indahnya perdamaian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar