Minggu, Mei 03, 2009

LANGKAH PENANTIAN


Hari itu aku berjalan

Tanpa arah temani sepi

Ku lirik kiri

Ada Ucok sedang memelas

Dari sebuah surga kasihan

Tiada sahutan

Ketika Ucok datang semrawut

Yang ‘kan terus membukit

Tanpa lembah yang menerjuni

Ku lirik kanan

Ada delapan mulut yang ingin rasakan sebuah nasi

Seperti panas yang nantikan hujan

Hujan yang tak akan pernah datang

Seakan menunggu tanpa batas

Menanti tiada henti

Mengejar yang tak berpijar

Kuayun terus langahkuu

Aku tak ingin melihat lagi

Aku hanya menanti

Kapan penantian akan dihentikan

Dan……….

Kapan menanti tanpa ada penantian

Tidak ada komentar: