Wahai manusai agung
Mengapa hening dalam kebisingan
Seakan tak tampak dirimu di sana
Bisakah kau mendengar
Sesaknya nafas di nadi ini
Merunduk dengan sangat, dengan pilu
Tapi……
Sinarmu seakan hilang di sana
Hingga kau tak sadar akan mereka
Padahal raja siang masih di singgasananya
Berada tepat di atasmu
Wahai manusia agung
Kemana gelombang perasaanmu
Mungkinkah terhempas ombak ke
Tengah lautan
Tersangkut di pulau Angsa Dua
Ada apa dengan dirimu?
Manusia dermawan
Apa mata hatimu takut terbuka?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar